Sate Bandeng adalah masakan khas Banten. Makanan ini diperkenalkan oleh Sultan Maulana Hasanuddin untuk para tamunya dengan maksud agar para tamu tidak ketulangan dikarenakan duri dari ikan bandeng tersebut
Sate Bandeng terbuat dari ikan bandeng yang dihancurkan dagingnya
tanpa merusak kulit. Setelah lembut daging dikeluarkan lewat mulut kemudian dibuang durinya dan diberi bumbu, di blender, lalu dimasukan kembali
ke dalam selongsong kulit tadi. Setelah itu dijepitkan diantara dua
bilah bambu baru kemudian di bakar.
Sate bandeng ini mempunyai rasa yang gurih.Tu dikarenakan selain daging
ikannya bumbu peracik juga ditambahi santan, bawang merah, bawang
putih. Kalau mau rasa lebih nendang sate bandeng bisa dibuat lebih pedas
atau lebih manis. Namanya sate bandeng asam manis.
Proses pembuatan bandeng ini memakan
waktu yang cukup lama, dari pagi hingga sore hari. Untuk bisa mendapatkan rasa
sate bandeng yang benar-benar gurih dan nikmat, bandeng yang digunakan
haruslah yang segar. Olahan sate bandeng ini dapat bertahan sampai tiga
hari. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membeli panganan ini sebagai
oleh-oleh ketika Anda berkunjung ke Banten ya.
Berikut tips - tips cara membuat Bandeng
Bahan resep sate bandeng:
Bumbu :
Cara membuat Sate Bandeng:
- Ikan bandeng yang telah dibersihkan dan dibuang isi perutnya
Bumbu :
- Petis Udang
- Kecap
- Cabe Rawit
- Garam
- Kacang tanah goreng
Cara membuat Sate Bandeng:
- Setelah bandeng direndam bahan perendam (garam dan air jeruk nipis) bakar dengan api kecil dengan mempergunakan arang batok kelapa.
- Bolak balik bandeng bakarnya kemudian angkat dan letakkan ke dalam piring saji.
- Goreng kacang tanah dan haluskan dengan cabe rawit.
- Masukkan petis udang dan haluskan kembali.
- Terakhir masukkan kecap dan aduk.
- Siram ke atas bandeng dan bakar kembali sebentar.
- Siram kembali bandeng dengan sisa bumbu.
- Hidangkan dengan potongan bawang merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar